| 3 comments ]

Now AirAsia guests can fly direct from Singapore to the big city of Pekanbaru on Sumatera Island, Indonesia. Previously to reach Pekanbaru, guests from Singapore would fly to Jakarta before hopping on a flight for Pekanbaru. This how connection has further enhance AirAsia's Indonesia network and would encourage locals in Pekanbaru to travel more extensively through the low-cost travel options made available by AirAsia via the city-state of Singapore.

Most people would know cosmopoliton Singapore, but Pekanbaru is something of a diamond in the rough situated along the Siak River. Pekanbaru is the capital of Riau Province and offers attraction as magnificent tourism destination.

Visit : AirAsia Blog

| Comments ]


Maskapai penerbangan asal negeri jiran Malaysia, Firefly membuka rute baru menempuh Subang(Malaysia) - Pekanbaru(Riau) pada akhir Oktober. Selain melayani Rute Pekanbaru-Subang pada hari-hari Senin, Rabu, Jum'at dan Minggu, rencananya Firefly juga melayani rute Pulau Pinang (Malaysia) - Medan (Sumut) dan Banda Aceh (NAD).

Sebelumnya Maskapai Firefly yang berkantor pusat di Subang, Selangor Darul Ehsan Malaysia ini berkekuatan 3 (tiga) armada Fokker-50 melayani tujuan domestik di Malaysia, mulai pada Oktober telah melayani rute ke Pekanbaru, Medan dan Banda Aceh. Untuk pemesanan tiket bisa dipesan pada hari-hari yang telah disebut diatas atau hubungi nomor (03)-7810 4693 atau Fax di (03)-7846 6461.

Menurut Humas maskapai ini, pada 11 Agustus lalu Firefly menjadi satu-satu operator bagi pesawat ATR 72-500 yang bisa membawa 72 penumpang dan lebih ramah lingkungan. Hal ini tercatat dalam sejarah penerbangan Malaysia atas nama Firefly sebagai maskapai yang paling ramah lingkungan.

Untuk melancarkan penerbangan rute ka tanah air, Firefly juga akan mempromosikan tujuan-tujuan wisata yang ada di Pekanbaru - Riau, Medan dan Banda Aceh serta daerah-daerah Malaysia yang menjadi tujuan rute tersebut tentunya. Jadi jika ingin ke Subang - Malaysia naik Firefly aja, murah kok walau bayarnya pakai ringgit!, anda akan dibawa dari .

Resource : Pekanbaru-Riau

| 9 comments ]



Clavia group band from Pekanbaru Riau. This is their 1st Video clip. Enjoy Indonesian song.
Come join Music Monday and share your songs with us. One simple rule, leave ONLY the actual post link here. You can grab this code at LJL Please note these links are strictly for Music Monday participants only. All others will be deleted.



| Comments ]

Selamat datang di pekanbarumusic.com. Portal ini dedikasikan bagi setiap “seniman musik dan Indesign”, atau orang orang yang senang dengan musik dan Online Communinty, penyelenggaran event khususnya event musik. Portal ini juga kami dedikasikan bagi perusahaan perusahaan yang berkompeten dalam hal musik dan Indie Kreasi.
Tujuan utama dari portal ini adalah :
- Menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia dalam bidang Seni Budaya musik dengan adanya teknologi Informasi kearah yang lebih baik, maju dan masa kini.
- Sebagai sarana Aspiratif bagi komunitas musik dan Seniman Budaya Riau untuk saling bertukar pikiran untuk kemajuan Seni budaya Pekanbaru - Riau dimasa yang akan datang.
- Sebagai sarana Interaksi, dan Edukasi yang Cooperative bagi komunitas musik lokal menuju persaingan Seni Budaya Global.
- Membangun Investasi positif bagi Seniman Budaya lokal, produsen dan kalangan Konsumen
- Menjadikan Seniman budaya lokal sebagai sesuatu yang dapat dibanggakan hingga ke dunia Global.
- Menjelaskan keberadaan Band yang berbakat dan Indie lokal ke dunia Global akan pentingnya rombongan dan Mitra.
Pekanbarumusic.com telah online dari awal tahun 2007, telah melewati masa Trial Online, menghimpun Band-band lokal maupun band dari luar kota Pekanbaru, serta melahirkan dan memeriahkan event-event musik baik skala lokal maupun skala Internasional.
Keberadaan pekanbarumusic.com sebagai media Komunikatif, mencoba mengangkat potensi musisi untuk dapat terus maju dan Go Public

Kontak Kami :
(0761) 7043943,: +62-8117514474 ,
email : admin@pekanbarumusic.com
Link Pekanbaru Music

| Comments ]

Pelantikan Rusli Zainal dan Mambang Mit sebagai Gubri dan Wagubri yang akan digelar 21 November mendatang akan mendapatkan pengaman ekstra dari pihak kepolisian. Tidak kurang 3.000 personil polisi dikerahkan untuk mengamankan pelantikan tersebut.

Prsonil polisi yang mengamankan acara pelantikan itu antara lain didatangkan dari Poltabes Pekanbaru sebanyak 800 personil, kemudian sisanya berasal dari Polda Riau. Besarnya anggota polisi dikerahkan untuk acara pelantikan itu juga untuk mengamankan kedatangan Wapres Jusuf Kalla.

"Kita memang mengerahkan anggota dalam jumlah besar karena selain mengamankan acara pelantikan, juga untuk mengamankan kedatangan Wapres Jusuf Kalla dan sejumlah menteri serta pejabat yang hadir dalam pelantikan itu," ungkap Kapolda Riau Brigjen Pol Hadiatmoko di Pekanbaru.

Dia mengatakan, sejumlah personil polisi sudah ditugaskan untuk mengawal atau mendampingi Gubri dan Wagubri terpilih. Begitu pula dengan pejabat-pejabat yang hadir akan dikawal polisi kemana saja pejabat tersebut pergi.

Guna mempersiapkan pengamanan itu, beberapa hari terakhir ini personil brimob sudah mendapatkan pelatihan. Begitu pula dengan pesonil kepolisian lainnya mendapatkan pelatihan. "Kita berharap pelantikan nanti berjalan lancar dan aman," tambahnya.

Resource : Riauinfo

| Comments ]

PT. Riau Airlines was officialy established on 12 March 2002. The background of it's establishment was due to Riau's geographical position. Riau lies next to Singapore and Malaysia, which has the similarities in culture and history. In short these are the main backgrounds:

* To become the air-bridge within Riau and neighboring countries
* To support the regional economic growth inline with Riau Vision 2020
* To facilitate and leverage investment climate in Riau
* To support regional economic development such as IMT-GT (Indonesia, Malaysia, Thailand Growth Triangle) and IMS (Indonesia, Malaysia, SingaporeP).

Our Vision:

“To establish a reliable and trustworthy air carrier both domestically and internationally, which supports the Riau 2020 Vision, which is to make Riau as the central of Malay culture and the central of economic in South East Asia region”

Our Mission:

1. To increase revenue by strengthening its position in the market and maintain its existence
2. To reduce cost in anyway possible yet prioritizing safety and customer satisfaction

Fleet

Originally, Riau Airlines only have one type of aircraft that is a propeller jet type, 50 seater Fokker 50. The first 4 years, RAL operated two of them, then in 2006 RAL purchased additional three Fokker 50s. In October 2008, inline with it's business growth, RAL acquires two more aircrafts. This time is jet type of aircrafts, BAE Avro RJ100, a 111 seat capacity UK made. The first flight was inaugurated on Sept. 26th, 2008 from Halim Jakarta - Pekanbaru vv
Resources : Riau Airlines

| Comments ]

Grand Jatra Hotel is one of elites hotel in Riau that located in Komplek Mall Pekanbaru Jl. Tengku Zainal Abidin No.1 Pekanbaru.


Grand Jatra Hotel ROOM RATES
Superior Room - IDR 779.000
Deluxe Room - IDR 1.070.000
Junior Suite Room - IDR 1.975.000
Executive Suite Room - IDR 3.085.000

Grand Jatra Hotel GUEST ROOM FACILITIES
• Electronic room Keys • Digital in room save deposit box • Individually controlled air conditioning • International direct dialing • Hot & cold shower • Satellite International TV channels • Mini Bar • Coffee & tea making facility • Smoke detectors & fire safety sprinklers • 24 hours room service

Grand Jatra HOTEL FACILITIES
• Bellagio Restaurant • Swimming pool (Splash pool & snack bar) • Club Arena SPA & fitness centre • Mezzanine Lounge & Bar • Le Grande ball room & meeting room • Business Center • Jatra tour & travel • Hugo’s Cafe • Mc. Clean dry cleaning & Laundry • Hotspot Wireless Broadband Internet Access (512 kBps)

Grand Jatra Hotel SERVICE
• Airport pick up service • Concierge & transportation service • Same day laundry & dry cleaning • Easy access to Mal Pekanbaru • Valet parking service • 24 hours doctor on call • Limousine service • In room massage/reflexology

Grand Jatra Hotel CONTACT ADDRESS :
Jl. Tengku Zainal Abidin No.1
Komplek Mal Pekanbaru
Pekanbaru 28116, Indonesia
Phone : +62 761 850888
Fax : +62 761 850999
reservation@jatrahotelpekanbaru.com
http://www.jatrahotelpekanbaru.com

NB: Apabila terdapat kesalahan publikasi dari informasi hotel ini mohon diberitahukan administrator di awanhendra@gmail.com

Resources : Pekanbaru Riau & Jatrahotelpekanbaru

| Comments ]

Grand Elite Hotel Pekanbaru is Four Stars International Business Hotel in Malay Heritage City in Pekanbaru Riau, Sumatera Island from Choice Hotels International who offered Unique Adventures and Unbelievable Experience at Customers’ choice with a very Comfortable, Affordable and Irresistible, while “It’s The Extra Care That Counts” is the Motto. Grand Elite Hotel Pekanbaru is member of Choice Hotel International.

Grand Elite Hotel located in the heart of Pekanbaru’s China Town in “Komplek Riau Business Center” at Riau Street in Tampan District which is well-known as Entertainment area where easily found its variety of Shop-houses who provide choices of Food, Amusement Center and Offices for your daily Business Activities like 21 Studio. Grand Elite Hotel Pekanbaru only 25 minutes drive from International Sultan Kasim II Airport, 5 minutes away from Ciputra Shopping Mall in Riau Street, 10 minutes away from the Pekanbaru City Center and 15 minutes away from Ska Mall the biggest Mall in PekanbaruRiau.

Grand Elite Hotel  
Room Rates
Superior Room Rp.588,888.00
Deluxe Room Rp.688,888.00
Corner Suite Rp.888,888.00
Executive Floor Room Rp.788,888.00
Executive Quality Suite Rp.1.988,888.00
Extra Bed Rp.152,000.00

Remarks :
- The Above Rates subject to 10% Service Charge & 11% Government Tax and based on Single or Double Occupancy.
- All Room Rates inclusive of 2 ( two ) Buffet Breakfast
- Extra Bed inclusive of 1 ( one ) Buffet Breakfast
- 2 ( two ) children under 12 years sharing with parent without extra bed is free of charge
- Children under 2 years are free of charge and all meals for children between 2 - 12 years old is on 50.00%
- Major Credit Card are accepted.

Gran Elite Hotel Facilities :

Pepito Restaurant
Selindit Lounge
VIP Room - Karaoke
Q ~ Pub
Camar Pool Bar
Punai Snack Corner
Zapin Ballroom
8 Function Rooms
24 Hour Room Service
Swimming Pool
Hotspot Internet Access
Drugstore
Business Centre
Cleanto Laundry Service
Clark Hatch Fitness Center
Super Large Lobby
24 Hour Doctor on Call
Super Kitchen Chinese Restaurant
RP International Executive Club
Spacious Car Park Area
Limousine Service

Contact
Jl. Riau Pekanbaru 28192
Komplek Riau Bussines Centre
Phone : 62 - 761 860 988
Fax : 62 - 761 860 999
Riau - Indonesia
Website : http://www.grandelitehotel.com/
Email : info@grandelitehotel.com

Resources : Pekanbaru Riauhttp://www.grandelitehotel.com/

| Comments ]

APOLLO RESTAURANT
Address : 32 Gatot Subroto St.
Phone : 0761 - 35234

BREAD BOUTIQUE
Address : Gatot Subroto St.
Phone : 0761 - 849630

FITRIA SARI RESTAURANT

Address : 401 Jend. Sudirman St.
Phone : 0765 - 37316/35433

INDONESIA DELIGHTS RESTAURANT
Address : R.E. Martadinata St., Sekupang
Phone : 0788 - 32 1276

KING'S RESTAURANT
Address : 306 Sutan Syarief Kasim St.
Phone : 0765 - 32174

KOTA BUANA RESTAURANT
Address : 139 Jend. Sudirman St.
Phone : 0765 - 7007544

KURNIA BARU RESTAURANT
Address : 394 Sudirman St., Pekanbaru
Phone : 0761 - 26284

KWAH KWAH MIE HOT PLACE
Address : Jend. Sudirman St.
Phone : 0761 - 855747

PAK DATUK RESTAURANT
Address : 102 Jend. Sudirman St.
Phone : 0765 - 31508

PARAHIYANGAN RESTAURANT
Address : Harapan Jaya St., Pekanbaru
Phone : 0761 - 20533

PLAZA RESTAURANT
Address : Teuku Umar St.

PONDOK GURIH RESTAURANT
Address : 202 Sudirman St., Pekanbaru
Phone : 0761 - 27069

RIAU KURING
Address : Jend. Sudirman St.
Phone : 0761 - 849808

ROASTED FISH PAK HAJI
Address : Pondok Baselo, 02 Bintan St.
Phone : 0765 - 31738

SARI BUNDA RESTAURANT

Address : 8 Gatot Subroto St., Pekanbaru
Phone : 0761 - 23133, 38098

SEDERHANA RESTAURANT
Address : 137 Nangka St., Pekanbaru
Phone : 0761 - 21617

SELAMAT RESTAURANT
Address : Sudirman St., Pekanbaru
Phone : 0761 - 22782

SHANGRILA FOOD RESTAURANT
Address : R.E. Martadinata St., Sekupang
Phone : 0788 - 32 1276

SUHARTI RESTAURANT
Address : 38 - 40 Riau St., Pekanbaru
Phone : 0761 - 21635
Total Chair: 153

USAHA PONDOK PATIN
Address : 01 Kaharudin Nasution St.
Phone : 0761 - 674796

VANHOLLANO BAKERY
Cake & Van FC
Address : Jenderal Sudirman St.
Phone : 0761 - 38700

| Comments ]

AFRIDA HOTEL
Address : 27 Cokroaminoto St.
Phone : 0761 - 27522

AFRI HOTEL
Address : 5 Dr Setiabudi St.
Phone : 0761 - 31613, 0761 - 33190

AKASIA HOTEL
Address : 148 Jend. Sudirman St.
Phone : 0761 - 862873

ALOHA HOTEL
Address : 8D Riau Ujung St.
Phone : 0761 - 848837

ANGKASA HOTEL
Address : 89 Dr Setiabudi St.
Phone : 0761 - 22178, 0761 - 24657

ANOM HOTEL
Address : 13 Gatot Subroto St., Pekan Baru
Phone : 0761 - 36083
Fax : 0761 - 37671

ARYADUTA HOTEL PEKANBARU
Address : 34 Diponegoro St., Pekanbaru 28116
Phone : 0761 - 44204, 44200
Fax : 0761 - 44210, 46527
Email : aryadutaku@telkom.net
Website : www.aryaduta.com

ASEAN HOTEL
Address : 722 Jend. Sudirman St.
Phone : 0761 - 23677
Email: aseanhotel@yahoo.com

ASEAN BARU HOTEL
Address : 88 Tuanku Tembusai St., Pekanbaru
Phone : 0761 - 571302

BADRUNSAMSI HOTEL
Address : Sisingamangaraja St.
Phone : 0761 - 22475

BATAM JAYA HOTEL
Address : Raja Ali Haji St., Batam
Phone : 0778 - 45 8057

BUNDA HOTEL
Address : 104 Prof. HM Yamin St.
Phone : 0761 - 21728

BIDADARI HOTEL
Address : 02 Gatot Subroto St.

BINTAN HOTEL
Address : 12 Tangkuban Perahu St.
Phone : 0761 - 22930

BINTANG MAS HOTEL
Address : 90 Dr. Sutomo St.
Phone : 0761 - 29777

BINTAN PERMATA BEACH RESORT HOTEL
Address : 1 Pantai Impian St., Tanjung Pinang
Phone : 0771 - 23661
Fax : 0771 - 23395

BUMI ASIH HOTEL
Address : 51A Jend. Sudirman St., Pekanbaru
Phone : 0761 - 21314, 21265
Fax : 0761 - 21337

CEMPAKA HOTEL
Address : 89 Cempaka St.
Phone : 0761 - 22314

DELTA HOTEL
Address : 23 Sisingamangaraja St.
Phone : 0761 - 859999

DHARMA UTAMA HOTEL
Address : 6 Sisingamangaraja St., Riau
Phone : 0761 - 21171

DYAN GRAHA HOTEL
Address : 7 Gatot Subroto St., Pekanbaru
Phone : 0761 - 26600, 26850
Fax : 0761 - 31630
Email : dyangraha@pkb.mega.net. id

EMMA GRAHA HOTEL
Address : 679 Sukarno -Hatta St.
Phone : 0761 - 566628

FLORA HOTEL
Address : 07 Kapling I St.
Phone : 0761 - 32020

FURAYA HOTEL
Address : 72 - 74 Jend. Sudirman St., Pekanbaru 28251
Phone : 0761 - 26688
Fax : 0761 - 22653
Email : furaya@indo.net.id

FURIA HOTEL
Address : 6 Merdeka St., Tanjung Pinang
Phone : 0771 - 31125, 29933
Fax : 0771 - 29955

GEMINI HOTEL

Address : 44 Taskurun St.
Phone : 0761 - 32916

GITA WISATA HOTEL
Address : Gunung Bromo St., Batam
Phone : 0778 - 45 8105
Fax : 0778 - 45 7762

GOODWAY HOTEL ( MANDARIN REGENCY )

Address : 1 Imam Bonjol St., Nagoya, Batam - Riau 29432

GRAND DYAN HOTEL
Address : 7 Gatot Subroto St., Riau
Phone : 0761 - 26600, 26850
Fax : 0761 - 31630

GRAND ZURI HOTEL
Address : 07 Teuku Umar St., Pekanbaru 28251
Phone : 0761 - 858999
Fax : 0761 - 857888
Email : royal pku@indo.net. id

HALIM HOTEL
Address : DI. Panjaitan St., kilometer 6, T. Pinang
Phone : 0771 - 23719, 24710
Fax : 0771 -24710

HANG JEBAT HOTEL
Address : 18A Hang Jebat St.
Phone : 0761 - 31002

HILL TOP HOTEL
Address : 8 Ir. Sutami St., Sekupang
Phone : 0778 - 32 2482, 32 2483
Fax : 0778 - 32 2211

HOLIDAY HOTEL
Address : Tanjung Datuk St., Complex Mahkota
Phone : 0761 - 858946

HOLIDAY HOTEL
Address : 1 Imam Bonjol St., Block B, Riau
Phone : 0778 - 45 8616
Fax : 0778 - 45 7531

HOLIDAY KARIMUN HOTEL
Address : 1 Trikora Laut St., Riau
Phone : 0777 - 21065, 21666

IBIS HOTEL
Address : Sukarno - Hatta St., Kav. 146, Pekanbaru
Phone : 0761 - 571600
Fax : 0761 - 571788, 572009
Email : ibispku@indosat.net.id
Website : www.ibishotel.com

INDRAPURA INTERNATIONAL HOTEL
Address : 86 Dr. Sutomo St., Riau
Phone : 0761 - 36233, 33782
Fax : 0761 - 38906

INHIL PRATAMA HOTEL
Address : 88 Guru Hasan St., Indragiri Hilir
Phone : 0768 - 21105
Fax : 0768 - 23 3989

JATRA HOTEL
Address : 01 Tengku Zainal Abidin St., Complex Mall Pekanbaru, Pekanbaru 28251
Phone : 0761 - 850888
Fax : 0761 - 850999
Email : jatrahotelpku@jatra.com
Website : www.jatra.com

KARTIKA HOTEL
Address : MT. Haryono St., kilometer 35, T. Pinang
Phone : 0771 - 22446, 311668
Fax : 0771 - 22518, 24579

KING'S HOTEL
Address : 623 Kol. Atmo St., Riau
Phone : 0771 - 36 2323, 35 7599
Fax : 0771 - 31 0937

LIDO HOTEL
Address : 124 Nangka St.
Phone : 0761 - 21288

MAKMUR JAYA HOTEL
Address : 10-14 Riau St., Pekanbaru
Phone : 0761 - 36142
Fax : 0761 - 32303

MEGARA HOTEL
Address : 163 A. Yani St.
Phone : 0761 - 34000

MELIA PANORAMA HOTEL
Address : 74 Diponegoro St., Riau
Phone : 0761 - 44200,44204
Fax : 0761 - 44210

MONA PLAZA HOTEL
Address : HR Subrantas St.
Phone : 0761 - 63336

MUTIARA MERDEKA HOTEL
Address : 12A Kpm.L. Yos Sudarso St., Pekanbaru 28154
Phone : 0761 - 32526, 24444
Fax : 0761 - 32959,38103
Email : merdeka@indo.net.id
Website : www.mutiaramerdeka.com

NAGOYA PLAZA HOTEL
Address : Imam Bonjol St., Lubuk Baja
Phone : 0778 - 45 9888
Fax : 0778 - 45 6690

NEW BADARUSAMSI HOTEL
Address : Sisingamangaraja St.
Phone : 0761 - 22475

NONGSA POINT MARINA HOTEL
Address : Hang Lekiu St., Nongsa Batam
Phone : 0778 - 76 1333
Fax : 0778 - 76 1474

NOVOTEL BATAM
Address : Duyung Sei Jodoh St., Batam - Riau 29432
Phone : 0778 - 42 5555

PADI MASS HOTEL
Address : Pertambangan St., Riau
Phone : 0777 - 32 5555

PANGERAN HOTEL
Address : 373 Jend. Sudirman St., Pekanbaru 28251
Phone : 0761 - 853636
Fax : 0761 - 853232

PANORAMA REGENCY BATAM
Address : Complex Panorama, Nagoya, Batam - Riau 29432

PEKANBARU CITY HOTEL
Address : 28 Sam Ratulangi St., Riau
Phone : 0761 - 33093, 32967

PELANGI HOTEL
Address : Complex Tanjung Pantun Block J5, Riau
Phone : 0778 - 45 1555

PELANGI HOTEL
Address : 39B Jend. Gatot Subroto St.
Phone : 0761 - 854899

PERMAI HOTEL
Address : Tanjung Datuk St., Riau
Phone : 0761 - 26363

PERMAI HOTEL
Address : 87 Tanjung Permai St., Pekanbaru 28144
Phone : 0761 - 25440, 26263
Fax : 0761 - 24474

PINANG ISLAND HOTEL
Address : 133 Gudang Minyak St., Riau
Phone : 0771 - 21307, 22344

PURI GARDEN HOTEL
Address : Teuku Umar St., Nagoya
Phone : 0778 - 45 8888
Fax : 0778 - 45 6333

RAMAYANA HOTEL
Address : 2 Pembangunan St., Riau
Phone : 0778 - 45 6888
Fax : 0778 - 45 7746

RAUDA HOTEL
Address : 4 Tangkuban Perahu St., Riau
Phone : 0761 - 33221, 33372

RESTI MENARA HOTEL
Address : 09 Sisingamangaraja St., Pekan Baru
Phone : 0761 - 36142
Fax : 0721 - 32303

RIAU HOTEL
Address : 34 Diponegoro St., Riau
Phone : 0761 - 22986, 25260

RINA HOTEL
Address : 1A M. Yatim St., Pasar Bawah
Phone : 0761 - 23707

RINDU SEMPADAN HOTEL
Address : Minas Main St., kilometer 23, Pekanbaru
Phone : 0761 - 29017
Fax : 0761 - 29016

ROYAL EASTERN
Address : 12 Raden Patah St.
Phone : 0778 - 45 1777
Fax : 0778 - 45 3474

ROYAL HOTEL BATAM
Address : Raden Patah St., Batam - Riau

ROYAL PALACE HOTEL
Address : Adi Sucipto St., kilometer 10
Phone : 0771 - 27555, 21001

SAHID RAYA PEKAN BARU HOTEL
Address : 11 Jend.Sudirman St., Pekanbaru 28282
Phone : 0761 - 40370, 27997
Fax : 0761 - 28197
Email : sahidpku@indo.net.id
Website : www.sahidhotels.com

SEMPURNA JAYA HOTEL
Address : 15Yusuf Kahar St., Riau
Phone : 0771 - 21555, 21264

SENAPELAN HOTEL
Address : 114 Prof. HM. Yamin St.
Phone : 0761 - 21135

SINDA HOTEL
Address : 37 Pepaya St.
Phone : 0761 - 23719

SOGHO HOTEL
Address : Sukarno Hatta St.
Phone : 0761 - 7075075

SRI INDRAYANI HOTEL
Address : 02 Dr. Sam Ratulangi St., Pekanbaru 28151
Phone : 0761 - 35600
Fax : 0761 - 31870

SRIJAYA HOTEL
Address : Complex Bumi Indah, Nagoya
Phone : 0778 - 45 1338
Fax : 0778 - 45 1342

SUKAJADI HOTEL
Address : 67 Melur St.
Phone : 0761 - 44717

TAMPAN HOTEL
Address : 10 - 14 Riau St.
Phone : 0761 - 29747

TANJUNG PINANG JAYA HOTEL
Address : 692 Pos St., T. Tanjung (29111)
Phone : 0771 - 21236
Fax : 0771 - 21379

TASIA HOTEL
Address : 2 Hasyim Ashari St., Pekanbaru
Phone : 0761 - 33225, 33391
Fax : 0761 - 25912

TASIA RATU HOTEL
Address : 10 KH. Hasyim Ashari St.
Phone : 0761 - 849416, 854117

TASKURUN HOTEL
Address : 37 Taskurun St.
Phone : 0761 - 23555

TUN TEDJA HOTEL
Address : 34 Kampar Lama St.
Phone : 0761 - 35551

UNIGRAHA HOTEL

Address : Complex PT. Riau Andalan Pulp & Paper, Pangkalan Kerinci
Phone : 0761 - 95555, 95666

VISTA HOTEL
Address : Complex Top View Garden
Phone : 0778 - 43 1888
Fax : 0778 - 43 1677

YANI HOTEL
Address : 104 Pepaya St.
Phone : 0761 - 36283


RESORT
ANGSANA RESORT & SPA
Address : Site A4 Lagoi, Bintan - Riau

BATAM VIEW BEACH RESORT

Address : Hang Lekir St., Nongsa, Batam - Riau 29432

BINTANG BEACH RESORT
Address : 1 Pantai Impian St., Riau
Phone : 0771 - 23661, 23732

HARIS RESORT BATAM
Address : Waterfront City, Batam - Riau 29422

HOLIDAY INN RESORT
Address : Water Front City St., Riau
Phone : 0778 - 38 1333
Fax : 0778 - 38 1332

MAYANG SARI BEACH RESORT

Address : Tanjung Uban, Lagoi Bintan Utara, Bintan 29152

NIRWANA RESORT HOTEL
Address : Tanjung Uban, Lagoi, Bintan - Riau 29152

TURI BEACH RESORT
Address : Nongsa Batam
Phone : 0778 - 76 1080
Fax : 0778 - 76 1043

| Comments ]

LINDA GUEST HOUSE
Address : Nangka / Tuanku Tambusai St.
Phone : 0761 - 22375

PONDOK WISATA BADAR LUGINA
Address : 175 Sisingamangaraja St.
Phone : 0761 - 2248

WISMA BINA LESTARI
Address : Prof. H.M. Y amin St.
Phone : 0761 - 28113

WISMA FIRMAN
Address : 172 Harapan Raya St.
Phone : 0761 - 27758

WISMA HOLI
Address : 116 Nangka / Tuanku Tambusai St.
Phone : 0761 - 35281

WISMA MELATI
Address : 43 Kota Baru St.
Phone : 07616- 886574

WISMA 45
Address : 36 H. Imam Munandar St.
Phone : 0761 - 858471

WISMA 63
Address : Riau Ujung St.
Phone : 0761 - 861661

| Comments ]

The Siak Sultanate’s Park. This Moorish style palace of the Sultan Siak, 120 kms upstream from Pekanbaru on the Siak River, was built in 1889 by Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syarifuddin. Now a museum, the palace contains the sultanate’s royal paraphernalia and others items of historical interest.

| Comments ]

Riau is a province of Indonesia, located in the center of Sumatra island along the Strait of Malacca. The provincial capital and largest city is Pekanbaru. Other major cities includes Dumai, Bagansiapiapi, Bengkalis, Bangkinang, Rengat and Siak Sri Indrapura.

Indonesian was based on the Riau version of Malay language.

Riau is one of the richest provinces in Indonesia. This province is rich with natural resources, particularly petroleum and natural gas, rubber, and palm oil.

The province was once heavily forested lowlands, but with palm oil plantations and logging being major industries it is losing around 2,000 square km of forest per year. In 2005 the forest cover was down to 33% (or 27.000 square km) from 78% (or 64.000 square km) in 1982.[2] Being a province with a predominantly low relief, the coastal regions are rapidly losing land to the ocean.

The Riau Islands were part of Riau until 2004, when they were made into a separate province.

The dialect of Indonesian spoken in this region is said by many linguists to be one of the simplest languages in the world, possessing neither noun declensions, nor temporal distinctions, nor subject/object distinctions, nor singular/plural distinction, nor word order of any kind. (source wikipedia.org and indonesia.go.id)

| Comments ]

Advertise on MyBlogRiau.Com

Bonoriau.Com is generating over 20,000 page views per month from over 10,000 unique visitors (not including RSS readers). The site is targeted to Internet entrepreneurs, investors, gears heads and interested consumers.

Site Stats

* Alexa: xxx,xxx
* Technorati: xxx,xxx
* RSS readers: xxx+
* Average comments per post: 50

Bonoriau.Com offers multiple ways to build your brand and get your message to our large and loyal readership. Ad buys are sold on 30 day periods using PayPal subscription service. Ads will auto renew every 30 days unless you cancel the subscription.

The stripe ad is a text ad appearing on the top of the blog. It’s the first element to load and the first thing readers see when visiting the site. The ad is locked to the top of the browser so the reader always sees it. Your text ad can have up to 50 characters description. Only ten rotations are available at any one time. Price is $10 per month. Order your ad below, then send the ad description to admin@myblogriau.com.

| Comments ]

1. Pekanbaru Riau
2. Bonoriau Weblog
3. Blogtoplist Riau
4. Hendrawan Online
5. Riau People Blog
6. Blogger Indragiri
7. Riauku's Weblog 
8. Xpresi I Raiu Blogger

| Comments ]

If you require any more information or have any questions about our privacy policy, please feel free to contact us by email at myblogriau[at]yahoo.com.

At http://www.myblogriau.blogspot.com, the privacy of our visitors is of extreme importance to us. This privacy policy document outlines the types of personal information is received and collected by
http://www.myblogriau.blogspot.com and how it is used.

Log Files
Like many other Web sites, http://www.bonoriau.com makes use of log files. The information inside the log files includes internet protocol ( IP ) addresses, type of browser, Internet Service Provider ( ISP ), date/time stamp, referring/exit pages, and number of clicks to analyze trends, administer the site, track user’s movement around the site, and gather demographic information. IP addresses, and other such information are not linked to any information that is personally identifiable.

Cookies and Web Beacons
http://www.myblogriau.blogspot.com does use cookies to store information about visitors preferences, record user-specific information on which pages the user access or visit, customize Web page content based on visitors browser type or other information that the visitor sends via their browser.

Some of our advertising partners may use cookies and web beacons on our site. Our advertising partners include Google Adsense, .

These third-party ad servers

or ad networks use technology to the advertisements and links that appear on http://www.bonoriau.com send directly to your browsers. They automatically receive your IP address when this occurs. Other technologies ( such as cookies, JavaScript, or Web Beacons ) may also be used by the third-party ad networks to measure the effectiveness of their advertisements and / or to personalize the advertising content that you see.

http://www.myblogriau.blogspot.com has no access to or control over these cookies that are used by third-party advertisers.

You should consult the respective privacy policies of these third-party ad servers for more detailed information on their practices as well as for instructions about how to opt-out of certain practices. http://www.bonoriau.com's privacy policy does not apply to, and we cannot control the activities of, such other advertisers or web sites.

If you wish to disable cookies, you may do so through your individual browser options. More detailed information about cookie management with specific web browsers can be found at the browsers' respective websites.

| Comments ]

Aryaduta Hotel placed at Diponegoro street, in the center of Pekanbaru city. So easy to find, just take the Taxi from air port, harbour or anywhere you are and then say to The taxi "Ardut" so, driver will bring you to Aryaduta Hotel. Don't care about traffic jam because The location is free of it.

Think about reservation?, Generally Room Tariff Aryaduta Hotel info updating in 2007, Superior is IDR 1.000.000, Deluxe is IDR 1.550.000, Business Executive is IDR 2.100.000 and Suite Room is IDR 5.700.000.

The Detail of Aryaduta Hotel Room's Facilities:
• 98 Rooms and 2 Suites
• Individually Controlled Air Conditioning and Lighting
• Color Remote TV Satellite Programs
• IDD Telephone, Individual Fax Line and Daily Complimentary Newspaper
• Hairdryer
• Mini Bar, Complimentary Coffee and Tea making facilities
• Safe Deposit Box
• Vingcard Electronic Key System
• Bathroom Scale and Laundry and Valet Service
• 24 Hours Room Service and Non Smoking Room
• High Speed Internet Connection and Hotspot Facilities

Aryaduta Hotel Deluxe Suite IDR 6.350.000 Extra bed IDR 165.000
• No Additional charge for children below 12 years old, room share with parents or guardians
• Rates are subject to 21% government tax and service charge and include buffet breakfast
• Free internet connection
• Reserved rooms will be held until 6:00 pm unless guaranteed payment is arranged
• Check in time is 2:00 pm and Check out time is 12:00 noon
• Rates are subject to change without prior notice, Payable in Rupiah at prevailing hotel exchange rate and All major credit cards are accepted
• Valid until 30th December 2007

Aryaduta Hotel Facilities are Business Center for your meeting, Lagoon Style Swimming Pool, Two Floodlit Tennis Courts with all-weather surfacing, Fitness Center, Jogging Track, Volley Ball Court, Basket Ball Court 3 on 3 and Mini Soccer Field at the back of The Aryaduta Hotel Building. Food?, Aryaduta Hotel also has Food and Beverage Outlets. There are Tirta Ayu Restaurant, Kayu Api Bistro, Arya Lounge and Temptation Pastry Shop.

Aryaduta's Banquet and Beverage Outlets serve you Mahligai Ballroom boast 400 square meters that can accommodate up to 200 seats down - 600 standing and the other Five Meeting Rooms with capacity up to 25 persons. For more information and reservation at Aryaduta Hotel Pekanbaru Call (62-761) 44200 Fax: (62-761) 44210 or E-mail : reservationahp@aryaduta.com or just follow this website : www.aryaduta.com

Resources : Pekanbaru-riau.blogspot.com & Aryaduta.com

| Comments ]

The Riau provincial legislature has urged the central government to immediately build a new road connecting the province with neighboring West Sumatra, after a landslide last month forced the closure of a stretch of the existing highway.
Riau legislative speaker for Commission C, Yulios, said the stretch of the national highway from Kampar regency to the border of West Sumatra was especially prone to annual landslides due to the area's unstable soil.
"This is from puerly natural causes. The central government should find a solution because the cost of repairs is not cheap, it is forced to set aside an annual budget for such purposes," he told The Jakarta Post recently.
"It's not easy to build a new road but we must consider the long-term function of the route."
According to Yulios, the new highway will be part of the main distribution route for basic necessities for the larger part of Riau. Natural incidences along the route, he said, would automatically have an impact on the prices of basic commodities.
"This section of the national highway network is one of the busiest, because Riau depends a great deal on West Sumatra for a range of basic necessities.
"Given its vital role, it's about time the Riau provincial administration lobbied the central government and forced action to overcome the problem," Yulios said.
Acting Riau provincial secretary Herliyan Saleh also expressed hope that the new route could be constructed soon.
"We hope the central government will pay attention and find the best solution to mitigate the recurring landslides," said Herliyan.
"The provincial administration cannot build a new route because it falls under the jurisdiction of the central government."
Herliyan did not deny the high cost of constructing the new road.
"But a better road would guarantee the safety of road users," he said.
Meanwhile, efforts to repair the damaged section of the road in Kampar regency have been hampered because heavy machinery still cannot reach the area.
"Only two bulldozers are currently on stand-by near the location, while two others, to be used to contour land, are still stranded in Kuantan Singingi regency. The trucks carrying both machines are still hesitant to cross the wooden bridge, which has been submerged by floods in the area," said Ali Umar, who is overseeing the repairs.
According to Ali, one of the short-term solutions for repairing the road is to contour the hills along one side of the road where almost the whole thing has collapsed into the Kampar River.
"The stretch of road that has collapsed spans 48 meters. Only 1.8 meters of the 8 meter width of the road remains. According to plans, 75 meters of the cliff will be shaved to prevent the road from being eroded by the river," he said.
Since the landslide, the local police have rerouted traffic to West Sumatra via Teluk Kuantan, Kuantan Singingi regency in Riau, to Kiliranjao in Sijunjung regency in West Sumatra.
"We will do our utmost to repair the road so people no longer have to take the alternative road which is farther," said Ali.
The detour between Pekanbaru and Bukittinggi has doubled the four hours it normally takes when using the regular route.

TheJakartaPost

| Comments ]

| Comments ]

Pertumbuhan penduduk Riau relatif tinggi yaitu 3,79% per tahun selama periode 1998-2002, lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan penduduk nasional sebesar 1,4% per tahun pada periode yang sama. Penyebab tingginya pertumbuhan penduduk Riau disebabkan oleh tingginya migrasi dari daerah lain sebagai akibat perputaran roda perekonomian dan peluang lapangan kerja di Provinsi Riau dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Berdasarkan data Sensus tahun 2000 jumlah penduduk yang bermigrasi ke Provinsi Riau mencapai 206.514 jiwa. Dinamika perekonomian Provinsi Riau menjadi incaran masyarakat di luar Riau untuk datang ke Riau dalam rangka mendapatkan pekerjaan. Itulah sebabnya maka Kota Batam mengeluarkan kebijakan pengendalian migrasi ke wilayahnya dengan mengeluarkan Peraturan Daerah tentang Kependudukan.
Komposisi penduduk yang berusia produktif juga meningkat. Berdasarkan hasil Sensus dan survey yang dilaksanakan oleh BPS menunjukkan bahwa penduduk dengan kelompok umur 0-14 tahun memiliki kecenderungan menurun, dari 35,06% pada tahun 1998 menurun menjadi 32,60% pada tahun 2002, sedangkan penduduk dengan kelompok umur 15-64 tahun memiliki kecenderungan meningkat, yaitu 62,88% pada tahun 1998 menjadi 65,55% pada tahun 2002. Ditinjau dari Angka Beban Ketergantungan (ABT) penduduk usia produktif pada periode 1998-2002 menunjukkan kecenderungan terus menurun, yaitu dari 59,02% pada tahun 1998 turun menjadi 52,55% pada tahun 2002.
Sisi lain dari komposisi penduduk adalah heterogenitas penduduk Riau, dengan latar belakang asal-usul, budaya, adat istiadat, agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, namun mereka tetap hidup dalam kebersamaan dan kedamaian. Pertikaian kecil yang bersumber dari kesalahpahaman beberapa oknum di antara mereka, segera dapat diatasi oleh Pemerintah setempat dengan dukungan aparat keamanan dan organisasi-organisasi sosial kemasyarakatan dan atau peguyuban-peguyuban, sehingga tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar, seperti yang terjadi di daerah-daerah lain.

Resource : Riau.go.id

| Comments ]

PENGISIAN PROVINSI RIAU 1958 - 1966

a. Periode 5 Maret 1958 - 6 Januari 1960
Pembentukan Provinsi Riau ditetapkan dengan Undang-undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957. Kemudian diundangkan dalam Undang-undang Nomor 61 tahun 1958. Sama halnya dengan Provinsi lain yang ada di Indoensia, untuk berdirinya Provinsi Riau memakan waktu dan perjuangan yang cukup panjang, yaitu hampir 6 tahun (17 Nopember 1952 s/d 5 Maret 1958).

Dalam Undang-undang pembentukan daerah swatantra tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau, Jo Lembaran Negara No 75 tahun 1957, daerah swatantra Tingkat I Riau meliputi wilayah daerah swatantra tingkat II :

1. Bengkalis
2. Kampar
3. Indragiri
4. Kepulauan Riau, termaktub dalam UU No. 12 tahun 1956 (L. Negara tahun 1956 No.25)
5. Kotaparaja Pekanbaru, termaktub dalam Undang-undang No. 8 tahun 1956 No. 19

Dengan surat keputusan Presiden tertanggal 27 Februari 1958 No. 258/M/1958 telah diangkat Mr. S.M. Amin, Gubernur KDH Provinsi Riau di lakukan pada tanggal 5 Maret 1958 di Tanjungpinang oleh Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Sekjen Mr. Sumarman. Pelantikan tersebut dilakukan ditengah-tengah klimaksnya pemberontakan PRRI di Sumatera Tengah yang melibatkan secara langsung daerah Riau. Dengan demikian, Pemerintah Daerah Riau yang baru terbentuk harus mencurahkan perhatian dan kegiatannya untuk memulihkan keamanan di daerahnya sendiri.

Seiring dengan terjadinya pemberontakan PRRI, telah menyebabkan kondisi perekonomian di Provinsi Riau yang baru terbentuk semakin tidak menentu. Untuk mengatasi kekurangan akan makanan, maka diambil tindakan darurat, para pedagang yang mampu dikerahkan untuk mengadakan persediaan bahan makanan yang luas. Dengan demikian dalam waktu singkat arus lalu lintas barang yang diperlukan rakyat berangsur-angsur dapat dipulihkan kembali.

Di Riau Daratan yang baru dibebaskan dari pengaruh PRRI, pemerintahan di Kabupaten mulai ditertibkan. Sebagai Bupati Inderagiri di Rengat ditunjuk Tengku Bay, di Bengkalis Abdullah Syafei. Di Pekanbaru dibentuk filial Kantor Gubernur yang pimpinannya didatangkan dari kantor Gubernur Tanjungpinang, yaitu Bupati Dt. Wan Abdurrachman dibantu oleh Wedana T. Kamaruzzaman.

Pemindahan Ibukota
Karena situasi daerah telah mulai aman, maka oleh pemerintah (Menteri Dalam Negeri) telah mulai difikirkan untuk menetapkan ibukota Provinsi Riau secara sungguh-sungguh, karena penetapan Tanjungpinang sebagai ibukota provinsi hanya bersifat sementara. Dalam hal ini Menteri Dalam Negeri telah mengirim kawat kepada Gubernur Riau tanggal 30 Agustus 1958 No. Sekr. 15/15/6.

Untuk menanggapi maksud kawat tersebut secara sungguh-sungguh dan penuh pertimbangan yang cukup dapat dipertanggung jawabkan, maka Badan Penasehat meminta kepada Gubernur supaya membentuk suatu Panitia khusus. Dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Swatantra tingkat I Riau tanggal 22 September 1958 No.21/0/3-D/58 dibentuk panitia Penyelidik Penetapan Ibukota Daerah Swatantra Tingkat I Riau.

Panitia ini telah berkeliling ke seluruh Daerah Riau untuk mendengar pendapat-pendapat pemuka-pemuka masyarakat, penguasa Perang Riau Daratan dan Penguasa Perang Riau Kepulauan. Dari angket langsung yang diadakan panitia tersebut, maka diambillah ketetapan, bahwa sebagai ibukota terpilih Kota Pekanbaru. Pendapatan ini langsung disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri. Akhirnya tanggal 20 Januari 1959 dikeluarkan Surat Keputusan dengan No. Des.52/1/44-25 yang menetapkan Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau.

Untuk merealisir ketetapan tersebut, dibentuklah dipusat suatu panitia interdepartemental, karena pemindahan ibukota dari Tanjungpinang ke Pekanbaru menyangkut kepentingan semua Departemen. Sebagai pelaksana di daerah dibentuk pula suatu badan di Pekanbaru yang diketuai oleh Penguasa Perang Riau Daratan Letkol. Kaharuddin Nasution.

Sejak itulah mulai dibangun Kota Pekanbaru dan untuk tahap pertama mempersiapkan bangunan-bangunan yang dalam waktu singkat dapat menampung pemindahan kantor-kantor dan pegawai-pegawai dari Tanjung Pinang ke Pekanbaru. Sementara persiapan pemindahan secara simultan terus dilaksanakan, perubahan struktur pemerintahan daerah berdasarkan Penpres No.6/1959 sekaligus direalisir.

Gubernur Mr. S.M. Amin digantikan oleh Letkol Kaharuddin Nasution yang dilantik digedung Sekolah Pei Ing Pekanbaru tanggal 6 Januari 1960. Karena Kota Pekanbaru belum mempunyai gedung yang representatif, maka dipakailah gedung sekolah Pei Ing untuk tempat upacara.

b. Periode 6 Januari 1960 - 15 Nopember 1966
Dengan di lantiknya Letkol Kaharuddin Nasution sebagai Gubernur, maka struktur Pemerintahan Daerah Tingkat I Riau dengan sendirinya mengalami pula perubahan. Badan Penasehat Gubernur Kepala Daerah dibubarkan dan pelaksanaan pemindahan ibukota dimulai. Rombongan pemindahan pertama dari Tanjungpinang ke Pekanbaru dimulai pada awal Januari 1960 dan mulai saat itu resmilah Pekanbaru menjadi ibukota.

Aparatur pemerintahan daerah, sesuai dengan Penpres No.6 tahun 1959 mulai dilengkapi dan sebagai langkah pertama dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 14 April 1960 No. PD6/2/12-10 telah dilantik Badan Pemerintah Harian bertempat di gedung Pei Ing Pekanbaru dengan anggota-anggota terdiri dari :

1. Wan Ghalib
2. Soeman Hs
3. A. Muin Sadjoko

Anggota-anggota Badan Pemerintahan Harian tersebut merupakan pembantu-pembantu Gubernur Kepala Daerah untuk menjalankan pemerintahan sehari-hari. Di dalam rapat Gubernur, Badan Pemerintah Harian dan Staff Residen Mr. Sis Tjakraningrat, disusunlah program kerje Pemerintah Daerah, yang dititik beratkan pada :

1. Pemulihan perhubungan lalu lintas untuk kemakmuran rakyat.
2. Menggali sumber-sumber penghasilan daerah
3. Menyempurnakan aparatur.

Program tersebut dilaksanakan secara konsekwen sehingga dalam waktu singkat jalan raya antara Pekanbaru sampai batas Sumatera Barat siap dikerjakan. Jalan tersebut merupakan kebanggaan Provinsi Riau. Pemasukan keuangan daerah mulai kelihatan nyata, sehingga Kas Daerah yang pada mulanya kosong sama sekali, mulai berisi. Anggaran Belanja yang diperbuat kemudian tidak lagi merupakan anggaran khayalan tetapi betul-betul dapat dipenuhi dengan sumber-sumber penghasilan sendiri sebagai suatu daerah otonom.

Disamping itu atas prakarsa Gubernur Kaharuddin Nasution diusahakan pula pengumpulan dana disamping keuangan daerah yang sifatnya inkonvensional. Dana ini diperdapat dari sumber-sumber di luar anggaran daerah, dan hasilnya dimanfaatkan untuk pembangunan, diantaranya pembangunan pelabuhan baru beserta gudangnya, gedung pertemuan umum (Gedung Trikora), gedung Universitas Riau, Wisma Riau Mesjid Agung, Asrama Pelajar Riau untuk Putera dan Putri di Yogyakarta dan lain-lain.

Untuk penyempurnaan pemerintahan daerah, disusunlah DPRD-GR. Untuk itu ditugaskan anggota BPH Wan Ghalib dengan dibantu Bupati Dt. Mangkuto Ameh untuk mengadakan hearing dengan partai-partai politik dan organisasi-organisasi massa dalam menyusun komposisi. Sesuai dengan itu diajukan sebanyak 38 calon anggota yang disampaikan kepada menteri dalam negeri Ipik Gandamana.

Usaha untuk menyempurnakan Pemerintah Daerah terus ditingkatkan, disamping Gubernur Kepala Daerah, pada tanggal 25 April 1962 diangkat seorang Wakil Gubernur kepala Daerah, yaitu Dt. Wan Abdurrahman yang semula menjabat Walikota Pekanbaru, jabatan Walikota dipegang oleh Tengku Bay.

Masuknya unsur-unsur Nasional dan Komunis dalam tubuh BPH disebabkan saat itu sudah merupakan ketentuan yang tidak tertulis, bahwa semua aparat pemerintahan harus berintikan "NASAKOM". Kemudian Penpres No. 6 tahun 1959 diganti dan disempurnakan dengan Undang-undang No. 18 tahun 1965 tentang pokok-pokok Pemerintahan Daerah. Nasakomisasi diterapkan tidak melalui ketentuan perundang-undangan tetapi tekanan-tekanan dari atas.

Sejalan dengan itu dibentuk pula pula apa yang dinamakan Front Nasional Daerah Tingkat I Riau, yang pimpinan hariannya terdiri dari unsur Nasakom. Front Nasional ini mengkoordinir semua potensi parta-partai politik dan organisasi-organisasi massa. Dengan sendirinya di dalam Front Nasional ini bertarung ideologi yang bertentangan, yang menurut cita-cita haruslah dipersatukan.

Kedudukan pimpinan harian Front Nasional ini merupakan kedudukan penting, karena mereka menguasai massa rakyat. Karena itu pulalah Pimpinanan Harian tersebut didudukkan di samping Gubernur Kepala Daerah, yang merupakan anggota Panca Tunggal. Atas dasar Nasakomisasi ini, maka golongan komunis telah dapat merebut posisi yang kuat. Ditambah pula dengan tekanan-tekanan pihak yang berkuasa, maka peranan komunis dalam Front Nasional tersebut sangat menonjol.

Disamping penyempurnaan aparatur pemerintahan, oleh Pemerintah Daerah dirasakan pula bahwa luasnya daerah-daerah kabupaten yang ada dan batas-batasnya kurang sempurna, sehingga sering menimbulkan stagnasi dalam kelancaran jalannya roda pemerintahan. Ditambah lagi adanya hasrat rakyat dari beberapa daerah seperti Indragiri Hilir, Rokan, Bagan Siapi-api dan lain-lain yang menginginkan supaya daerah-daerah tersebut dijadikan Kabupaten. Untuk itu maka oleh Pemerintah Daerah Provinsi Riau pada tanggal 15 Desember 1962 dengan SK. No.615 tahun 1962 di bentuklah suatu panitia.

Hasil kerja dari pantia tersebut menjadikan Provinsi Riau 5 (lima) buah daerah tingkat II dan satu buah Kotamadya.

1. Kotamadya Pekanbaru : Walikota KDH Kotamadya Tengku Bay.
2. Kabupaten Kampar : Bupati KDH R. Subrantas
3. Kabupaten Indragiri Hulu : Bupati KDH. H. Masnoer
4. Kabupaten Indragiri Hilir : Bupati KDH Drs. Baharuddin Yusuf
5. Kabupaten Kepulauan Riau : Bupati KDH Adnan Kasim
6. Kabupaten Bengkalis : Bupati KDH H. Zalik Aris

Sewaktu pemerintah pusat memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia dan Singapura, serta ditingkatkan dengan konfrontasi fisik dengan keputusan Presiden Republik Indonesia tahun 1963, maka yang paling dahulu menampung konsekwensi-konsekwensinya adalah daerah Riau. Daerah ini yang berbatasan langsung dengan kedua negara tetangga tersebut dan orientasi ekonominya sejak berabad-abad tergantung dari Malaysia dan Singapura sekaligus menjadi kacau.

Untuk menghadapi keadaan yang sangat mengacaukan kehidupan rakyat tersebut, dalam rapat kilat yang diadakan Gubernur beserta anggota-anggota BPH, Catur Tunggal dan Instansi-instansi yang bertanggung jawab, telah dibahas situasi yang gawat tersebut serta dicarikan jalan keluar untuk bisa mengatasi keadaan. Kepada salah seorang anggota BPH ditugaskan untuk menyusun suatu konsep program yang meliputi semua bidang kecuali bidang pertanahan, dengan diberi waktu satu malam. Dalam rapat yang diadakan besok paginya konsep yang telah disusun tersebut diterima secara mutatis mutandis.

Tetapi nyatanya pemeritah pusat waktu itu tidak dapat melaksanakan program tersebut sebagaimana yang diharapkan terutama tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi langsung oleh rakyat, seperti pengiriman bahan pokok untuk daerah-daerah Kepulauan dan penyaluran hasil produksi rakyat.

Dalam bidang moneter diambil pula tindakan-tindakan drastis dengan menghapuskan berlakunya mata uang dollar Singapura/Malaysia di Kepulauan Riau, serta menggantinya dengan KRRP (Rupiah Kepualaun Riau) yang berlaku mulai tanggal 15 Oktober 1963. Untuk melaksanakan pengrupiahan Kepualauan Riau tersebut, diberikan tugas kepada Team Task Force II dibawah pimpinan Mr. Djuana dari Bank Indonesia.

Dengan perubahan-perubahan pola ekonomi secara mendadak dan menyeluruh dengan sendirinya terjadi stagnasi. Perekonomian jadi tidak menentu. Arus barang terhenti, baik keluar maupun masuk. Daerah Riau yang pada dasarnya adalah penghasil barang ekspor, akhirnya menjadi kekeringan. Barang-barang produksi rakyat, terutama karet menjadi menumpuk dan tak dapat di alirkan, barang-barang kebutuhan rakyat tidak masuk kecuali yang didatangkan oleh pemerintah sendiri yang tebatas hanya di kota-kota pelabuhan. Kebijaksanaan yang diambil pemerintah kemudian tidak meredakan keadaan, malahan menambah kesengsarahan rakyat, terutama di bidang ekonomi dan keamanan.

Untuk menanggulangi bidang ekonomi, di pusat dibentuk Komando Tertinggi Urusan Ekonomi (Kotoe) yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri I Dr. Subandrio. Di Riau di tunjuk Gubernur Kaharuddin Nasution sebagai pembantu Kotoe tersebut. Oleh Kotoe di tunjuk PT. Karkam dengan hak monopoli untuk menampung seluruh karet rakyat dan mengekspor keluar negeri. Kondisi ini justru semakin memperburuk perekonomian rakyat.

Pada tahun-tahun terakhir masa jabatan Gubernur Kaharuddin Nasution terjadi ketegangan dengan pemuka-pemuka masyarakat Riau. Dari segi politis, ketegangan dengan tokoh-tokoh masyarakat Riau telah berjalan beberapa tahun yang berpangkal pada politik kepegawaian. Pemuka-pemuka daerah berpendapat bahwa Gubernur Kaharuddin Nasution terlalu banyak memberikan kedudukan-kedudukan kunci kepada orang-orang yang dianggap tidak mempunyai iktikad baik terhadap daerah Riau. Hal ini ditambah pula dengan ditangkapnya Wakil Gubernur Dt. Wan Abdul Rachman yang difitnah ikut dalam gerakan membentuk negara RPI (Republik Persatuan Indonesia), fitnahan ini dilansir oleh PKI. Akibatnya Dt. Wan Abdurrachman diberhentikan dari jabatannya dengan hak pensiun.

Kebangkitan Angkatan 66 dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran di Riau bukanlah suatu gerakan spontanitas tanpa sadar. Kebangkitan Angkatan 66 timbul dari suatu embrio proses sejarah yang melanda Tanah Air. Konsep Nasakom Orde Lama menimbulkan penyelewengan-penyelewengan dalam segala aspek kehidupan nasional. Lembaga-lembaga Negara tidak berfungsi sebagaimana yang diatur dalam UUD 1945. Penetrasi proses Nasakomisasi ke dalam masyarakat Pancasilais menimbulkan keretakan sosial dan menggoncangkan sistem-sistem nilai yang menimbulkan situasi konflik. Di tambah lagi adanya konfrontasi dengan Malaysia yang menyebabkan rakyat Riau sangat menderita karena kehidupan perekonomian antara Riau dengan Malaysia menjadi terputus.

Demikianlah penderitaan, konfrontasi dan kemelut berlangsung terus dan suasana semakin panas di Riau. Menjelang meletusnya G 30 S/PKI kegiatan tokoh-tokoh PKI di Riau makin meningkat. Mereka dengan berani secara langsung menyerang lawan-lawan politiknya. Tokoh-tokoh PKI Riau Alihami Cs mempergunakan kesempatan dalam berbagai forum untuk menghantam lawan-lawannya dan menonjolkan diri sebagai pihak yang revolusioner. Begitu juga masyarakat Cina yang berkewargaan negara RRC memperlihatkan kegiatan-kegiatan yang luar biasa. Malam tanggal 30 September 1965 mereka yang tergabung dalam Baperki bersama-sama dengan PKI Riau mengadakan konsolidasi dan Show of force dalam memperingati Hari Angkatan Perang Republik Indonesia, jadi sehari mendahului waktu peringatan yang sebenarnya. Tindakan selanjutnya; PKI beserta ormas-ormasnya memboikot sidang pleno lengkap Front Nasional Riau yang langsung dipimpin oleh Gubernur Kaharuddin Nasution pada tanggal 30 September 1965. Ternyata kegiatan dan pergerakan PKI beserta ormas-ormasnya adalah untuk merebut pemerintahan yang syah. Kondisi ini akhirnya bisa di akhiri, perjuangan generasi muda Riau tidak sia-sia, rezim Orde Lama di Riau tamat sejarahnya dan Kolonel Arifin Achmad diangkat sebagai care taker Gubernur/KDH Riau pada tanggal 16 Nopember 1966. Mulai saat itu tertancaplah tonggak kemenangan Orde Baru di Riau.

Dengan diangkatnya Kolonel Arifin Achmat sebagai care taker Gubernur Kepala Daerah Provinsi Riau terhitung mulai tanggal 16 Oktober 1966 dengan surat keputusan Menteri Dalam Negeri No. UP/4/43-1506. pelantikannya dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Letnan Jenderal Basuki rachmad dalam suatu sidang pleno DPR-GR Provinsi Riau pada tanggal 15 Nopember 1966. Kemudian pada tanggal 16 Februari 1967 DPRD-GR Provinsi Riau mengukuhkan Kolonel Arifin Achmad sebagai Gubernur Riau dengan Surat Keputusan Nomor 002/Kpts/67. Maka Menteri Dalam Negeri mengesyahkan pengangkatan Kolonel Arifin Achmad sebagai Gubernur Kepala Derah Provinsi Riau untuk masa jabatan 5 tahun, dengan Surat Keputusan No. UP/6/1/36-260, tertanggal 24 Februari 1967. Surat Keputusan tersebut diperbaharui dengan Surat Keputusan Presiden Repbulik Indonesia Nomor : 146/M/1969 tertanggal 17 Nopember 1969.

Hingga sekarang pejabat Gubernur Riau sudah mengalami beberapa kali pergantian, yaitu :

1. Mr. S.M. Amin Periode 1958 - 1960
2. H. Kaharuddin Nasution Periode 1960 - 1966
3. H. Arifin Ahmad Periode 1966 - 1978
4. Hr. Subrantas.S Periode 1978 - 1980
5. H. Prapto Prayitno (Plt) 1980
6. H. Imam Munandar Periode 1980 - 1988
7. H. Baharuddin Yusuf (Plh) 1988
8. Atar Sibero (Plt) 1988
9. H. Soeripto Periode 1988 - 1998
10. H. Saleh Djasit Periode 1998 - 2003
11. H.M. Rusli Zainal Periode 2003 - sekarang

Seiring dengan berhembusnya angin reformasi telah memberikan perubahan yang drastis terhadap negeri ini, tidak terkecuali di Provinsi Riau sendiri. Salah satu perwujudannya adalah dengan diberlakukannya pelaksanaan otonomi daerah yang mulai di laksanakan pada tanggal 1 Januari 2001. Hal ini berimplikasi terhadap timbulnya daerah-daerah baru di Indonesia, dari 27 Provinsi pada awalnya sekarang sudah menjadi 32 Provinsi. Tidak terkecuali Provinsi Riau, terhitung mulai tanggal 1 Juli 2004 Kepulauan Riau resmi mejadi Provinsi ke 32 di Indonesia, itu berarti Provinsi Riau yang dulunya terdiri dari 16 Kabupaten/Kota sekarang hanya menjadi 11 Kabupaten/Kota. Kabupaten-kabupaten tersebut adalah; (1) Kuantang Singingi, (2) Inderagiri Hulu, (3) Inderagiri Hilir, (4) Pelalawan, (5) Siak, (6) Kampar, (7) Rokan Hulu, (8) Bengkalis, (9) Rokan Hilir, dan Kota (10) Pekanbaru, (11) Dumai.

Resource : Riau.go.id

| Comments ]

A. Geographic Profiles

Riau Provincial divides by land and water area. At water, area found 3,214 big and little islands. Some of 743 islands were have a name and majority little islands which widely spread at South China Sea are not inhabit. With estimate wide 329,867.61 km2, some of 71.33% are water area. Island zone of Riau Provincial that side of another country approximating with ZEE (Zone of Exclusive Economic) is 379.000 km2. The geographic of Riau Provincial spread out from Bukit Barisan until South China Sea. Laying between 1°15´ South Latitude until 4°45´ North Latitude or laying between100°03´-109°19´ East Longitude of Greenwich and 6°50´-1°45´ West Longitude of Jakarta. Fourth rivers come from Bukit Barisan upland and empty into Malaca Strait and South China Sea those influence by ebb. Those rivers are part of 15 rivers that have important influence for transportation like:
a) Siak River (300 km) and the depth between 8-12 m
b) Rokan River (400 km) and the depth between 6-8 m
c) Kampar River (400 km) and the depth between 6 m
d) Indragiri River (500 km) and the depth between 6-8 m
    The borders of Riau Province are as follow:
a) North Side: Singapura Strait and Malaka Strait
b) South Side: Jambi Provincial and Berhala Strait
c) East Side: South China Sea
d) West Side: West Sumatera Provincial and North Sumatera Provincial

B. Climate and Rainfall

Riau region climate is wet tropical with rainfall average between 2000-3000 mm/year, which influence of dry season and rainy season. Average rain day per year approximating 160 days. Base of Metrology Station of Simpang Tiga, average temperature in Pekanbaru City optimize at 27,6 ° Celsius between 23,4-33,4° Celsius. The fog event was recorded at 39 times and the most frequency was on August is 6 times.

Resource : Riau.go.id